Proses Terjadinya Relasi Sosial
Proses Terjadinya Hubungan Sosial - Hubungan sosial sanggup terjadi dari bentuk kolaborasi (asosiatif) atau sanggup juga berbentuk saingan dan konflik (disosiatif).
Proses asosiatif yaitu proses yang berbentuk kerja sama, akomodasi, asimilasi dan akulturasi.
a. Kerja Sama (Cooperation)
Kerja sama, artinya perjuangan bersama antara orang perorangan atau kelompok insan untuk mencapai tujuan bersama. Kerja sama ditemui hampir di seluruh kelompok manusia. Kerja sama di kalangan masyarakat Indonesia disebut gotong royong.
b. Akomodasi
Proses fasilitas yaitu proses pemulihan korelasi baik antara dua pihak atau lebih yang pada mulanya mengalami suatu sengketa.
c. Asimilasi
Asimilasi yaitu proses kolaborasi yang sangat serasi dengan membentuk suatu kesatuan yang homogen. Asimilasi juga merupakan proses sosial yang ditandai dengan usaha-usaha mengurangi perbedaan-perbedaan yang terdapat antara orang perorang dan kelompok. Seseorang yang melaksanakan asimilasi ke dalam suatu kelompok tidak lagi membedakan dirinya, tetapi telah mengidentifikasi dengan kelompok tersebut.
Proses disosiatif disebut sebagai proses oposisi. Secara umum, proses disosiatif dibedakan atas tiga bentuk, yaitu persaingan, kontravensi, dan pertentangan.
a. Persaingan (Kompetisi)
Persaingan yaitu suatu proses sosial yang terjadi alasannya yaitu individu atau kelompok saling bersaing mencari laba melalui bidang kehidupan yang pada suatu masa menjadi sentra perhatian publik dengan cara mempertajam prasangka yang telah ada tanpa mempergunakan bahaya atau kekerasan.
b. Kontravensi
Kontravensi merupakan suatu bentuk proses sosial yang ditandai dengan adanya ketidakpastian mengenai diri seseorang atau perasaan tidak suka yang disembunyikan. Perasaan tidak suka yang tersembunyi sanggup menjelma kebencian, tetapi tidak hingga menjadikan pertikaian.
c. Pertentangan
Pertentangan yaitu suatu proses sosial di mana individu atau kelompok berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai bahaya atau kekerasan. Banyak hal yang menimbulkan terjadinya pertentangan, antara lain:
1) perbedaan antara individu-individu,
2) perbedaan kebudayaan,
3) perbedaan kepentingan, dan
4) perubahan sosial.
Sekian mengenai Proses Terjadinya Hubungan Sosial, supaya apa yang ada dalam materi diatas sanggup bermanfaat bagi semuanya.