Rangkuman Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional yaitu acara transaksi dagang antarnegara atau dilakukan melewati batas negara.
- Menurut pandangan Kaum Merkantilisme, perdagangan internasional ditujukan untuk menunjang kelebihan ekspor daripada impor dan pemupukan logam mulia, alasannya yaitu logam mulia dianggap sebagai tanda kekayaan.
- Menurut Teori Keunggulan Mutlak yang dikemukakan oleh Adam Smith, perdagangan internasional terjadi bila suatu negara mempunyai keunggulan untuk suatu produk tertentu (adanya spesialisasi produksi).
- Menurut Teori Keunggulan Komparatif, perdagangan internasional terjadi bila suatu negara mempunyai keunggulan dalam biaya tenaga kerja yang diharapkan untuk memproduksi suatu barang.
- Menurut Teori Keuntungan Permintaan Timbal Balik, perdagangan internasional timbul bila ada titik keseimbangan pertukaran antara dua barang dan dua Negara dengan memilih dasar tukar dalam negeri (DTD).
Kebijakan Proteksi sanggup dilakukan dengan cara: penentuan tarif atau bea masuk, pelarangan impor, kuota atau pembatasan impor, subsidi, dan dumping.
Pembayaran internasional sanggup dilakukan dengan beberapa cara:
a. Kompensasi pribadi (private compensation)
b. Pembayaran tunai (cash payment)
c. Surat wesel dagang (commercial bill of exchange)
d. Letter of Credit (L/C)
e. Rekening terbuka (open account)
Neraca pembayaran yaitu catatan (dokumen) sistematis yang mengikhtisarkan seluruh transaksi ekonomi antara penduduk suatu negara, dengan penduduk Negara lain selama masa tertentu (1 tahun).
Komponen neraca pembayaran terdiri atas: transaksi dagang (trade), pendapatan modal (income on investment), tansaksi-transaksi unilateral (unilateral transaction), penanaman modal pribadi (direct investment), utang piutang jangka penjang (long term loan), utang piutang jangka pendek (short term capital), sektor moneter (monetary sector)
Neraca pembayaran kuat terhadap acara ekonomi di antaranya terjadinya perubahan kurs devisa, harga, tingkat pendapatan, dan tingkat bunga.
Alat pembayaran luar negeri (devisa) terdiri atas: devisa umum (devisa yang berasal dari hasil ekspor barang/jasa) dan devisa kredit (devisa yang berasal dari derma luar negeri.
Kurs valuta abnormal merupakan harga yang dibayar untuk satu unit mata uang asing. Adapun sistem kurs valuta abnormal atau sistem devisa terdiri atas:
a. sistem standar emas atau sistem kurs tetap (Fixed Rate System)
b. sistem kurs mengambang (Floating Exchange Rate)
c. sistem kurs tambatan (Bretton Woods System)
d. sistem kurs mengambang terkendali atau sistem kurs distabilkan (Managed float/ Dirty Float)
Kerja sama ekonomi internasional dikelompokkan menjadi 4 (empat) bentuk, yaitu:
a. Kerja sama ekonomi bilateral
b. Kerja sama ekonomi regional
c. Kerja sama ekonomi multilateral
d. Kerja sama ekonomi antarregional