Perhimpunan Indonesia (Pi)

FAST DOWNLOADads
Download
Perhimpunan Indonesia (PI) - Adalah Pada tahun 1908 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang mencar ilmu di sana. Semula organisasi ini berjulukan Indische vereeniging. Pendirinya antara lain Sultan Kesayangan dan R.N. Noto Suroto. Tujuan yang ingin dicapai organisasi ini yaitu untuk memajukan kepentingan bersama dari orangorang yang berasal dari Indonesia di Negeri Belanda.

Pada tahun 1922, Indische Vereeniging yang bersifat sosial, beralih bersifat politik dengan nama Indonesische Vereniging. Perubahan nama ini ada hubungannya dengan timbulnya Kesadaran Nasional sesudah Perang Dunia I, kedatangan tokoh-tokoh Indische Partij yang dibuang ke negeri Belanda yakni dr. Cipto Mangunkusumo, R.M. Suwardi Suryaningrat, dan E.F.F. Douwes Dekker, dan juga kedatangan mahasiswa yang mencar ilmu ke negeri Belanda yakni Ahmad Subardjo pada tahun 1919 dan Mohammad Hatta tahun 1921.

Kesadaran politik di kalangan Indische Vereeniging lalu diperkuat lagi oleh bencana kedatangan Comite Indie Werbaar (Panitia Ketahanan Hindia Belanda) yang mengajukan seruan kepada pemerintah untuk memperkuat ketahanan Hindia Belanda di waktu perang dengan melatih orang-orang Indonesia di bidang militer. Panitia itu terdiri atas R.Ng. Dwijosewoyo, Abdul Muis, dan Kolonel Rhemev.

 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang mencar ilmu di sana PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)


Pada bulan Maret 1923, Majalah Hindia Poetra menyebutkan bahwa asas dari organisasi Indonesische Vereeniging yaitu sebagai berikut: Mengusahakan suatu pemerintahan untuk Indonesia, yang bertanggung jawab hanya kepada rakyat Indonesia semata-mata, bahwa hal yang demikian itu hanya akan sanggup dicapai oleh orang Indonesia sendiri bukan dengan pertolongan siapa pun juga; bahwa segala jenis perpecahan tenaga haruslah dihindarkan, supaya tujuan itu lekas tercapai. Sejak tahun 1923 Indonesische Vereeniging aktif berjuang dan mempelopori dari jauh usaha kemerdekaan untuk seluruh rakyat Indonesia. Majalah Hindia Poetra pada tahun 1924 diubah menjadi Indonesia Merdeka, dan pada tahun 1925 organisasi Indonesische Vereeniging diubah menjadi Perhimpunan Indonesia

Sementara itu aktivitas PI meningkat menjadi nasional - demokratis, nonkooperasi dan meninggalkan perilaku kolaborasi dengan kaum penjajah, bahkan lebih bersifat internasional dan anti kolonial. Makara asas usaha PI yaitu self help dan non kooperatif yakni berjuang dengan kekuatan sendiri dan tidak minta tunjangan pemerintah kolonial Belanda. Bagaimana berdasarkan pendapatmu perilaku Perhimpunan Indonesia yang demikian ini?

Dalam kongres ke-6 Liga Demokrasi Internasional untuk Perdamaian di Paris (Prancis) bulan Agustus 1926, Moh. Hatta dengan tegas menyatakan tuntutan untuk kemerdekaan Indonesia. Hal ini menambah kecurigaan pemerintah Belanda terhadap PI. Moh. Hatta atas nama PI menandatangani perjanjian diam-diam dengan Semaun (tokoh PKI) pada tanggal 5 Desember 1926. Isinya perjanjian menyatakan bahwa PKI mengakui kepemimpinan PI dan akan dikembangkan menjadi suatu partai rakyat kebangsaan Indonesia, selama PI secara konsekuen tetap menjalankan politik untuk kemerdekaan Indonesia.

Semakin aktifnya tokoh-tokoh PI berafiliasi dengan tokoh-tokoh politik bangsa Indonesia maupun aktivitas internasional semenjak adanya manifesto politik tahun 1925, menjadikan reaksi keras dari pemerintah Belanda. Pada tanggal 10 Juni 1927 empat anggota PI yakni Moh. Hatta, Nazir Pamuncak, Abdul Majid Joyodiningrat, dan Ali Sastroamijoyo ditangkap dan ditahan pemerintah Belanda. Mereka alhasil dibebaskan alasannya yaitu tidak terbukti bersalah. Inilah perilaku dari para pejuang yang memegang teguh prinsip berani alasannya yaitu benar.

 di Negeri Belanda berdirilah organisasi para mahasiswa Indonesia yang mencar ilmu di sana PERHIMPUNAN INDONESIA (PI)


PI merupakan organisasi politik bangsa Indonesia yang berada di luar negeri yang berhasil menghipnotis pergerakan kebangsaan Indonesia secara berangsurangsur. Lebih-lebih sesudah munculnya pernyataan politik tahun 1925. PI ternyata berperan sebagai penyemangat kepada pergerakan nasional di tanah air. Lahirnya Perhimpunan Pelajar-Pelajar Indonesia (PPPI) tahun 1926, Partai Nasional Indonesia (PNI) tahun 1927, dan Jong Indonesia (Pemuda Indonesia) tahun 1927 secara pribadi menerima wangsit dari Perhimpunan Indonesia.


Sekian mengenai Perhimpunan Indonesia, agar ini sanggup berkhasiat bagi yang membutuhkan. terimakasih
FAST DOWNLOADads
Download
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url